Perkembangan Mitsubishi Xpander
PERKEMBANGAN MITSUBISHI XPANDER
Xpander terus berkembang di Indonesia. setelah, MMKSI mengabarkan bahwa mereka sudah menerima 50.000 SPK untuk MPV pesaing Daihatsu Xenia itu, plus permintaan ekspor. Secara wholesales, penjualan mereka menempel sang pemimpin pasar, Toyota Avanza. Jika Avanza mencetak 7.543 unit, Xpander berada di belakangnya dengan 7.079 unit. Ini data Gaikindo bulan Januari 2018. Seru ya?
Selain itu, MItsubishi XPander juga berhasil meraih bintang empat dalam hal keselamatan dari badan pengujian independen ASEAN NCAP. Total nilai yang diraih adalah 71,66 poin. Untuk meraih lima bintang (maksimal), nilainya paling rendah harus 90 point. NIlai ini tentunya cukup menggembirakan, meski sebetulnya tidak jauh berbeda dari Avanza, yang sama-sama meraih empat bintang.
Tapi di sisi lain, karena Mitsubishi Xpander adalah barang laku yang banyak menyedot perhatian. Karena itu, saat ada yang berkoar soal kekurangan, semua menyatakan keingintahuannya. Salah satu yang mencuat belakangan ini adalah soal idle up, atau putaran mesin naik mendadak dan membuat mobil seperti melompat. Idle up adalah proses yang wajar karena mesin sedang mendapatkan beban dari fitur seperti AC. Namun seberapa besar, itu yang jadi masalah. Untuk hal ini, konsumen diminta untuk berkonsultasi dengan bengkel MItsubishi terlebih dahulu, seraya menunggu hasil penelitian MMC (Mitsubishi Motors Corporation).
Harga mulai : Rp190,000,000,00-Rp270,000,000,00
Warna Mitsubishi Xpander :
Red Metallic
Diamond Black Mica
Titanium Grey Metallic
Quartz White Pearl
Sterling Silver Metallic
Komentar
Posting Komentar